Kita akan membahas cara sederhana menggunakan fitur screen pinning untuk mengunci satu aplikasi agar tetap tampil di layar perangkat. Tujuannya agar orang lain tidak bisa beralih ke aplikasi lain saat kita meminjamkan device.
Fitur ini tersedia di devices running Android 5.0+ dan ditemukan di Settings > Security atau Security & privacy pada beberapa merek seperti Samsung. Kami jelaskan langkah menyalakan fitur, cara mem-pin dari Overview, serta kombinasi unpin yang umum digunakan.
Kami juga menekankan pentingnya mengaktifkan security lock seperti PIN atau pola. Dengan begitu, proses unpin memerlukan otentikasi sehingga data dan device screen tetap aman saat diserahkan kepada users lain.
Mengapa kita perlu mengunci satu aplikasi di layar? Konteks, manfaat, dan kapan fitur ini berguna
Ketika kita serahkan perangkat ke orang lain, mengunci satu layar membantu mencegah akses tak diinginkan. Fitur ini membatasi perpindahan ke layar lain dan menjaga fokus pada konten yang ingin ditunjukkan.
Manfaatnya jelas untuk peminjaman singkat, penggunaan tamu, dan perangkat yang berfungsi sebagai single app di event atau booth. Untuk orang tua, langkah ini mencegah anak membuka aplikasi lain atau melakukan pembelian tidak sengaja.
- Kita bisa memperlihatkan peta atau bukti pembayaran tanpa khawatir pengguna lain keluar dari layar.
- Di kantor, mode ini berguna sebelum menerapkan kebijakan MDM penuh.
- Ingat untuk aktifkan kunci layar agar user yang memegang device tidak bisa keluar tanpa kredensial.
| Kondisi | Manfaat | Rekomendasi |
|---|---|---|
| Peminjaman singkat | Mencegah akses apps lain | Aktifkan lock screen |
| Penggunaan tamu di publik | Menjaga profesionalisme | Gunakan mode single app |
| Perangkat event/booth | Kurangi salah sentuh | Setting sesuai tugas device |
Apa itu Screen Pinning atau App Pinning di Android?
Screen pinning adalah kemampuan untuk mengunci specific app pada device screen sehingga fungsi dan apps lain dibatasi. Fitur ini tersedia di devices running Android 5.0+ dan memberi kontrol sederhana saat kita menyerahkan device kepada orang lain.
Cara kerjanya mudah. Kita pilih aplikasi yang ingin dikunci, aktifkan pin, lalu navigasi seperti Home dan tombol lain diatur ulang agar layar tetap menampilkan aplikasi tersebut. Untuk keluar, sistem meminta kombinasi tombol atau gesture sesuai mode navigasi.
Cara keluar dan tampilan di versi lama
- 3-button: tahan Back + Overview untuk unpin.
- 2-button: tahan Back + Home.
- Gesture: swipe up and hold.
- Di Android 8.1 ke bawah, opsi Pin muncul di bottom kanan kartu Overview; versi baru menampilkan menu di atas kartu.
| Keterangan | Unpin | Catatan UI |
|---|---|---|
| Mode 3-button | Back + Overview | Umumnya konstan di banyak devices |
| Mode 2-button | Back + Home | Sering ditemukan pada devices lawas |
| Gesture | Swipe up and hold | Cocok untuk versi baru dan layar penuh |
Menyalakan app pinning di Settings: persiapan penting sebelum mem-pin aplikasi
Sebelum mengunci layar dengan fitur ini, kita perlu menyalakan sakelar yang benar di menu settings. Langkah singkat ini memastikan bahwa keluar dari mode terkunci akan memerlukan kredensial keamanan.
Temukan menu keamanan
Buka settings app lalu masuk ke Security atau Security & location > Advanced. Cari opsi bernama “App/Screen pinning” atau kata serupa. Di beberapa merek, lokasi opsi ini berbeda, jadi gunakan pencarian di settings jika perlu.
Aktifkan dan wajibkan kredensial
Setelah menemukan sakelar, aktifkan opsi screen pinning dan centang pilihan yang meminta PIN, pola, atau sandi untuk keluar. Pengaturan ini membuat pengguna lain tidak bisa meninggalkan layar tanpa otentikasi.
Kompatibilitas dan variasi menu
Fitur tersedia pada devices running Android 5.0+; namun tampilan menu berubah antar vendor. Pada perangkat Samsung modern, follow steps alternatif: Settings > Security & privacy > Other security settings > Pin app.
| Langkah | Contoh menu | Catatan |
|---|---|---|
| Buka settings app | Security / Security & location | Gunakan search jika tidak ditemukan |
| Aktifkan screen pinning | App/Screen pinning | Centang ‘Require PIN to unpin’ |
| Periksa navigasi | Gesture / 2-button / 3-button | Mempengaruhi cara keluar dari screen |
- Kami sarankan meninjau kembali lock screen agar unpin selalu meminta autentikasi.
- Beberapa UI menaruh opsi di menu tiga titik; cari kata kunci “Screen Pinning” jika perlu.
- Setelah konfigurasi, device siap mem-pin aplikasi langsung dari Overview tanpa masuk settings lagi.
Cara mem-pin dan unpin layar di Android berdasarkan mode navigasi
Berikut langkah praktis untuk mengunci layar sesuai tata letak navigasi perangkat. Panduan singkat ini membantu kita memilih selected app dari Overview dan memastikan device screen tetap menampilkan konten yang diinginkan.
Gesture navigation
Buka Overview dengan swipe up ke tengah lalu tahan. Ketuk icon app di atas kartu yang muncul, lalu pilih Pin. Untuk keluar, swipe up dan tahan sampai layar menampilkan exit screen.
3-button navigation
Tekan tombol Overview. Pilih kartu aplikasi yang ingin dipertahankan, ketuk icon di atas kartu, lalu tap Pin. Unpin dengan menahan kombinasi Back + Overview; sistem akan meminta kredensial jika diaktifkan.
2-button navigation & versi lama
Buka App Overview, ketuk icon di atas kartu, dan pilih Pin. Pada devices yang menjalankan Android 8.1 ke bawah, geser kartu ke atas untuk menampilkan opsi Pin di bottom kanan sebelum mengetuk.
Ringkasan exit dan tips cepat
Untuk unpin app gunakan exit sesuai mode: Gesture = swipe up and hold; 2-button = tahan Back + Home; 3-button = tahan Back + Overview. Jika kita mengaktifkan screen security di settings, keluar dari mode ini akan meminta PIN, pola, atau sandi.
| Mode | Cara pin | Cara unpin |
|---|---|---|
| Gesture | Swipe up tengah & tahan → ketuk icon → Pin | Swipe up & hold |
| 3-button | Tekan Overview → icon di atas kartu → Pin | Tahan Back + Overview |
| 2-button / Lawas | App Overview → icon → Pin (atau geser ke atas untuk opsi pada 8.1 ke bawah) | Tahan Back + Home |
Tips keamanan dan praktik terbaik saat menggunakan screen pinning android
Praktik mudah berikut membuat penggunaan sementara lebih aman dan rapi. Kita rangkum langkah praktis untuk orang tua, peminjaman singkat, dan situasi publik.
Untuk orang tua, peminjaman teman, dan situasi publik
Kita selalu aktifkan lock screen sebelum menyerahkan device. Ini memastikan exit screen pinning memerlukan PIN, pola, atau sandi.
Sebelum memberikan ke anak, letakkan konten edukasi di depan dan aktifkan fitur pengunci. Untuk teman atau penggunaan di tempat umum, awasi interaksi users dan batasi notifikasi sensitif sementara.
Batasan keamanan dan pengaturan praktis
Beberapa pinned app dapat membuka tautan atau layar internal yang memberi jalan ke access apps lain. Notifikasi atau panel cepat juga bisa terlihat jika app berpindah ke latar.
Jangan tampilkan data pribadi pada layar yang dipin. Gunakan settings app untuk menonaktifkan notifikasi dan atur privasi sebelum memulai.
- Selalu aktifkan lock screen agar keluar membutuhkan kredensial.
- Uji exit screen pinning di device kita agar proses unpin lancar.
- Jika butuh kontrol lebih kuat, pertimbangkan kiosk mode atau solusi MDM.
| Situasi | Rekomendasi | Catatan |
|---|---|---|
| Peminjaman singkat | Aktifkan pengunci layar | Mencegah unpin tanpa kredensial |
| Penggunaan anak | Pin konten edukasi | Awasi dan nonaktifkan notifikasi sensitif |
| Publik / booth | Gunakan single-mode atau kiosk | MDM jika perlu kontrol jaringan |
Setelah selesai, pastikan pinned app ditutup dan akun penting sign-out. Langkah kecil ini meningkatkan security saat kita berbagi devices.
Alternatif selain app pinning: Kiosk Mode dan Mobile Device Management
Untuk organisasi, solusi penguncian yang lebih kuat sering kali diperlukan dibanding fitur bawaan. Screen pinning berguna untuk pemakaian singkat, tetapi punya kelemahan untuk skala besar: pengaturan harus manual, mudah dibuka tanpa PIN, dan notifikasi masih bisa memberi jalan keluar.
Kiosk mode untuk mengunci perangkat ke satu atau beberapa aplikasi
Kiosk mode mengunci device ke single app atau daftar apps terpilih. Mode ini mencegah akses ke settings app yang tidak diinginkan dan menutup celah yang sering ditemui pada screen pinning.
- Penguncian hanya pada fitur yang diperlukan oleh users.
- Home screen dan ikon dapat dikustom sehingga navigasi konsisten.
- Webclips dan browser terbatas bisa disediakan untuk kebutuhan khusus.
Kapan memilih mobile device management (MDM)
Jika kita mengelola multiple devices, MDM memudahkan provisioning massal dan device management terpusat. Admin dapat mengotomatisasi instalasi, mengatur custom settings, dan melakukan remote troubleshoot ketika perlu.
| Masalah | Solusi dengan MDM | Manfaat |
|---|---|---|
| Penyiapan manual | Bulk provisioning | Hemat waktu untuk multiple devices |
| Keterbatasan fitur | Kiosk mode + distribusi app otomatis | Kontrol lebih baik atas apps dan akses |
| Perangkat hilang | Lost Mode dan remote wipe | Tingkatkan keamanan operasional |
Secara ringkas, jika kebutuhanmu melebihi use screen pinning, mengadopsi solusi kiosk lewat mobile device management memberi kontrol, skalabilitas, dan proteksi yang jauh lebih baik.
Kesimpulan
Akhirnya, berikut poin inti yang membantu kita memakai fitur pengunci layar dengan aman dan cepat.
Aktifkan App/Screen Pinning di Settings, lalu buka overview, pilih kartu dan tekan Pin (di versi lama tombol Pin bisa muncul di kanan bawah). Pastikan kunci layar aktif agar keluar meminta PIN atau pola.
Untuk unpin app, lakukan kombinasi tombol atau gesture sesuai tata letak navigasi perangkat. Sebagai langkah praktis, selalu open app lalu pin sebelum menyerahkan device kepada orang lain.
Jika butuh proteksi berulang di banyak perangkat, pertimbangkan Kiosk Mode atau MDM. Solusi ini melengkapi screen pinning untuk skenario yang lebih ketat.
